5 Alasan Mengapa Anak-Anak Hanya Perlu Memiliki Sedikit Mainan
Sebagai orang tua yang sayang kepada anaknya terkadang kita mengungkapkannya terlalu berlebihan. Misalnya dalam hal mebelikan mainan kita sering mebelikan terlalu banyak maianan yang terkadang maianan itu kurang berguna dan tidak disukai oleh si anak. Berikut ini adalah beberapa alasan agar kita sebagai orang tua tidak memberikan anak kita terlalu banyak maianan.
Meningklatkan Kreativitas & Inovasi
Secara logika jika kamu tidak memiliki apa yang kamu perlukan, maka kamu harus membayangkannya, membuatnya atau berinovasi dengan apa yang kamu miliki. hal ini mendasari bahwa lebih sedikit mainan dan barang yang dimiliki si anak akan dapat membangkitkan kreativitas serta daya inovasinya.
Mengajarkan Pentingnya Berbagi
Dengan memiliki lebih sedikit mainan, anak-anak menjadi punya banyak kesempatan untuk berbagi dan mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi. Mungkin pada awalnya akan timbul rasa egois pada anak, namun perlahan akan terbiasa berbagi.
Mengurangi Resiko Stres
Banyak mainan menyebabkan rumah menjadi berantakan, dan kita tahu bahwa rumah yang berantakan dapat meningkatkan tingkat stres semua penghuni rumah termasuk anak itu sendiri.
Mengajarkan Pentingnya Berhemat
Dengan mengajarkan anak-anak memilih mainan secara selektif dalam hal ini mainan yang benar-benar disukai dan tentunya dapat melatih keterampilan, kamu sudah mengajari mereka untuk berhati-hati tentang cara membelanjakan uang mereka.
Lebih Menyayangi Miliknya
Dengan lebih sedikit mainan yang dipilih secara selectif, anak-anak akan lebih menyayangi mainan tersebut. Dan lebih mudah bagi orang tua untuk meminta kepada anak agar selalu merapikan dan membersihkan mainannya usai dipakai.