Membuat Aquascape Murah Untuk Pemula Anti Gagal

Bagi pemula yang baru saja menyukai hobi aquascape dan berencana untuk membuat aquascape pastinya akan muncul pertanyaan kira-kira berapa budget yang diperlukan untuk membuat aquascape, apa saja yang harus disiapkan, ukuran aquarium yang cocok berapa , dsb. Dan juga bagi pemula sudah memulai untuk membuat aquascape sering kali muncul pertanyaan yang umum seperti “kenapa air aquascape tidak mau jernih ?” yang kadang bisa membuat para pemula ini merasa gagal dan malas untuk melanjutkan. Kali ini saya akan membagikan tips membuat aquascape untuk pemula yang bertujuan agar para pemula memiliki bayangan dan tidak salah dalam memulai.

Sering kali permasalahan dalam membuat aquascape muncul karena kita tidak memperhatikan apa-apa saja yang wajib disiapkan dan tidak mengikuti langkah – langkah yang tepat dalam membuat aquascape. Berikut ini daftar peralatan dan bahan yang wajib disiapkan serta penjelasan langkah – langkah dalam membuat aquascape untuk pemula.

Peralatan dan Bahan Yang Wajib Disiapkan

1. Aquarium / Tank
Untuk pemula saya sarankan cukup menggunakan tank dengan ukuran (PxLxT) 40x30x30 cm. Tidak disarankan mengunakan ukuran lebih besar karena selain harga lebih mahal, perawatanya juga akan lebih susah dan tentunya akan merembet ke budget untuk membeli alat-alat lain yang harus sesuai dengan ukuran tank. Untuk tank ukuran 40x30x30 cm harganya berkisar antara Rp 100.000 – Rp 150.000.

2. Filter Aquarium
Filter merupakan kompenen yang sangat penting yang wajib disiapkan, filter ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi air dan menyaring kotoran pada air. Untuk tank ukuran 40x30x30 cm saya sarankan menggunakan filter jenis Filter Gantung. Filter jenis ini mudah dipasang dan harga relatif murah namun dapat memberikan hasil penyaringan yang maksimal. Untuk memilih filter gantung harus disesuaikan dengan ukuran tank, untuk Untuk tank ukuran 40x30x30 cm bisa memakai filter gantung dengan seri 502 , seperti merek Armada 502 , Amara 502 , Takari 502 atau merek lainnya dengan seri 502. Pada seri ini filter sudah dilengkapi dengan skimer yang berfungsi untuk menyedot kotoran atau lemak yang mengambang di permukaan air. Harga filter seri 502 berkisar antara Rp 60.000 – Rp 85.000 . Untuk kalian yang punya budget lebih bisa juga menggunakan filter canister, namun harga filter ini jauh lebih mahal.

3. Lampu Aquarium
Fungsi utama lampu dalam aquascape adalah sebagai pengganti sinar matahari yang diperlukan oleh tanaman untuk berfotosintesis. Pemilihan lampu juga harus disesuaikan dengan ukuran tank. Untuk jenis lampu saya sarankan menggunakan lampu LED dengan warna putih biru atau RGB (kalau ada budget lebih). LED putih biru untuk tank ukuran 40x30x30 cm harga berkisar antara Rp 45.000 – Rp 90.000 . Note : untuk aquascape jangan menggunakan lampu model celup karena kurang bagus untuk proses fotosintesis juga menyebabkan air pada tank menjadi lebih panas.

4. Penghasil CO2 / Co2 Generator
CO2 berfungsi sebagai pelengkap fotosintesis agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Untuk pemula cukup menggunakan CO2 DIY CISOD (Citrun Soda) karena harga yang relatih murah, bahan citrun & soda yang cukup mudah didapat dan cara penggunaanya juga sangat gampang. Harga alat CO2 DIY CISOD berkisar atara Rp 65.000 – Rp. 100.000 dan biasanya sudah include dengan diffuser, citrun dan soda. Disarankan juga untuk memilih CO2 DIY yang lengkap dengan bubble counter.

5. CO2 Indikator
Alat ini berfungsi sebagai indikator yang dapat menunjukan kadar CO2 yang terlarut di dalam air. Alat ini sangat penting sebagai acuan bagi kita untuk mengontrol banyaknya co2 yang akan dilarutkan ke dalam air. Co2 berlebih ditunjukan dengan indikator berwarna kuning, Kurang Co2 berwarna biru , Co2 cukup berwahna hijau tua. CO2 yang terlalu sedikit akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman menjadi lambat , co2 yang terlalu banyak dapat dapat membahayakan fauna yg ada di aquascape. Harga satu set CO2  indikator berkisar antara Rp 65.000 – Rp 80.000 .

6. Bakteri Sarter , Rumah Bakteri , Pupuk Dasar

• Bakteri Sarter : Bakteri dalam aquascape berfungsi sebagai pengurai dan penjaga keseimbangan ekosistem. Bakteri dapat berkembang biak secara alami di dalam aquascape namun memerlukan waktu yang cukup lama, oleh sebab itu diperlukan bakteri starter agar aquascape baru tidak mengalami kekurangan bakteri baik  sehingga proses pembentukan ekosistem menjadi lebih cepat. Salah satu dampak dari kekurangan bakteri baik dalam aquascape adalah air menjadi berbau tidak sedap dan tampak keruh. Bakteri starter banyak dijual dengan harga perbungkus sekitar Rp.15.000, cukup pakai satu bungkus saja
• Rumah Bakteri : Seperti mahluk lain bakteri juga memerlukan rumah sebagai tempat tinggal dan berkembang biak. Rumah bakteri dapat berupa batuan kecil atau benda kecil yang memiliki banyak rongga. Rumah bakteri banyak tersedia di lapak aquascape dengan harga Rp.10.000 – Rp 20.000
• Pupuk Dasar : berfungsi sebagai penyedia nutrisi awal bagi tanaman aquascape. Harga pupuk dasar berkisar antara Rp 15.000 – Rp 20.000 .

Bisa juga memakai BGM Volcano Powder produk 3 in 1 dalam satu kemasan sudah lengkap dengan Bakteri Sarter , Rumah Bakteri dan Pupuk Dasar , sangat praktis jadi tidak perlu membeli secara terpisah. Harga sekitar Rp 50.000.

7. Media Tanam 
Media tanam dapat menggunakan pasir malang halus yang sudah dicuci bersih atau menggunakan aquascape soil yang merupakan media tanam khusus untuk aquascape. Untuk pemula dengan low budget saya sarankan cukup menggunakan pasir malang halus , harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan aquascape soil. Untuk tank 40x30x30 membutuhkan media tanam sebanyak 3-5kg tergantung dari seberapa tebal lapisan media tanam. Harga pasir malang per 5 kg sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 bisa didapat di toko aquascape atau di penjual tanaman. Untuk aquascape soil harga per kg berkisar antara Rp 20.000 – Rp 35.000 .

8. Tanaman Air
Bagi pemula disarankan untuk memilih tanaman air yang kuat beradaptasi dan mudah dalam perawatan, seperti jenis Amazon Sword , Cabomba , Hygrophila , Anubias , Java Fern , Bacopa , Buchepalandra. Harga tanaman air berfariasi mulai dari seribu sampai ratusan ribu, sebaiknya untuk pemula cukup pakai tanaman yang murah dulu sembari meningkatkan skil. Baca juga Jenis Tanaman Aquascape Untuk Pemula Yang Gampang Dirawat

9. Pinset
Alat ini berfungsi untuk membantu dalam proses menancapkan tanaman ke media tanam. Harga pinset berkisar Rp 35.000.

10. Pupuk Cair
Pupuk cair sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Banyak sekali jenis dan merek pupuk cair untuk aquascape, ada yang dijual secara terpisah antara pupuk macro , pupuk micro dan vitamin ada juga yang 3 in 1. Saran saya untuk pemula cukup  pakai pupuk 3 in 1 saja karena lebih praktis dan harga lebih murah. Harga pupuk cair 3 in 1 mulai dari Rp. 15.000. ukuran 100ml.

11. Bahan Pelengkap
Selain peralatan dan bahan wajib diatas , dalam membuat tampilan aquascape menjadi lebih menarik bisa ditambahkan bahan pelengkap lain seperti batu , kayu dan patung. Jenis batu yang biasa dipakai adalah jenis Batu Pasir , Lava Rock , Seiryu , Batu Eragon dll.

Setelah semua peralatan dan bahan siap , selanjutnya adalah mulai membangun aquscape impian dengan mengikuti langkah – langkah berikut ini. Ikuti dengan benar dan jangan sampai terbolak balik karena hasilnya juga akan berbeda.

Langkah – Langkah Membuat Aquascape

1. Bersihkan tank kemudian aplikasikan Bakteri Sarter , Rumah Bakteri , Pupuk Dasar pada dasar tank dengan urutan 1. Bakteri – 2. Rumah Bakteri – 3. Pupuk Dasar. Jika menggunakan BGM Volcano Powder tinggal langsung dituangkan saja di dasar tank. Usahakan agar bahan – bahan ini tidak menyentuh dinding pinggiran tank karena dapat memicu pertumbuhan lumut/algae pada dinding tank.

2. Lapisi bagian atas Bakteri Sarter – Rumah Bakteri – Pupuk Dasar dengan media tanam pasir malang / aquascape soil kemudian ratakan sesuai dengan konsep yang direncanakan. Usahakan pada bagian yang akan ditanami tanaman memiliki ketebalan media tanam minimal 5 cm – 8 cm, ini berguna agar tanaman yang ditancapkan tidak mudah copot dan akar tanaman dapat mengikat media lebih banyak.

3. Atur posisi bahan pelengkap seperti batu , kayu dan patung sesuai selera. Untuk kayu wajib dilem atau diikat pada batu agar kayu tidak mengambang saat tank diisi air.

4. Isi tank dengan 30% air. Dalam pengisian air lakukan dengan perlahan agar layout media tanam tidak berubah. Dalam proses pengisian air bisa dibantu dengan menaruh kantong plastik diatas media taman kemudian tuangkan air secara perlahan ke atas kantong plastik tersebut hingga ketinggian air mencapai 30%. Untuk air yang digunakan bisa menggunakan air sumur , air PAM yang sudah diendapkan semalaman atau air galon isi ulang.

5. Mulai menanam tanaman dengan menggunakak pinset sesuai dengan design yang diinginkan. Untuk tanaman yang berkembang biak dengan rizoma seperti amazon sword saat menanamnya usahkan mahkota daun tidak terkubur cukup bagian akar saja yang tertutup media tanam. Sebelum menanam sebaiknya cuci bersih tamanan terlebih dahulu untuk menghindari hama seperti telur keong yang kemungkinan ikut terbawa dari tempat membeli.

6. Tambahkan air secara perlahan mengunakan cara pada langkah 4 hingga penuh. Perbaiki possisi tanaman apabila ada yang terlepas saat proses penambahan air.

7. Pasang filter dan atur posisi filter di pojok kiri/kanan bagian belakang agar tidak mengganggu pandangan.

8. Nyalakan filter agar terjadi sirkulasi dan penyaringan air. Untuk filter gantung sebelum dinyalakan, filter wajib diisi air hingga penuh sebagai pemancing agar mesin dapat menyedot air dari tank.

9. Pasang Co2 Generator (CO2 DIY CISOD) ikuti petunjuk pemasangan pada kemasan, atur keluaran gelembung pada diffuser sehalus mungkin agar co2 dapat dengan mudah menyebar dan larut pada air.

10. Pasang Co2 Indikator, letakkan berjauhan dengan diffuser co2.

11. Pasang Lampu

12. Tunggu sekitar 4 jam filter akan bekerja dan air akan tampak jernih . Air akan semakin jernih apabila bakteri sudah berkembang biak dengan baik.

13. Masukan fauna seperti ikan hias , keong dan udang minimal 2 hari setelah aquascape selesai dibuat. Hal ini untuk menghindari stres pada ikan kerena ekosistem yang belum seimbang.

14. Berikan pupuk cair 2 hari sekali sesuai dengan takaran pada kemasan, jangan memberikan pupuk secara berlebih karena akan memicu pertumbuhan algae yang dapat mengakibatkan aquascape terlihat kotor dan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

15. Lakukan penggantian air / water change (WC) 30% air setiap minggu.

16. Hindari pemberian makanan secara berlebihan pada ikan , karena sisa makanan yang tidak habis termakan ini akan tersedot ke dalam filter dan membuat filter menjadi cepat kotor.

Note : untuk kalian yang tinggal di daerah yang bersuhu panas , disarankan untuk menambahkan kipas untuk menurunkan suhu air agar tidak lebih dari 30 drajat celcius.

Selamat Moncoba Teman – Teman. #salamkobok